Buku Untuk Tunanetra
Buku untuk tunanetra bisa membantu proses belajar bagi orang -orang yang tidak bisa melihat. Banyak orang yang berkata kalau buku adalah jendela dunia. Hal tersebut memang memberi banyak manfaat banyak orang. Hampir semua orang memperluas pengetahuan mereka dengan membaca buku.
Setiap huruf dan bahasa menjadi hal utama dalam mengenal bangsa. Tahukah kalian kalau bukan hanya orang yang bisa melihat dan membaca saja yang suka dengan buku. Ada pula orang yang kekurangan yang juga tertarik dengan dunia luar sana. Buku yang awal mulanya datang dari negeri mesir dengan menggunakan huruf hieroglif.
Berkembang
Clyffepypard-bushton – Sebuah huruf yang mulai di tuliskan Dengan menggunakan batu. Jaman terus berganti dengan model buku yang ikut berubah. Dari model batu berganti dengan kulit domba dan sampai kini buku di tulis dengan menggunakan kertas. Bukan hanya buku yang mengalami perubahan saja. Ada beberapa penemuan yang terus berkembang menjadi alat yang lebih canggih dan maju.
Menemukan mesin cetak dengan tingkatkan yang sempurna membuat para penulis tidak perlu lagi merasa Lelah atau capek saat menulis. Tinggal mencetak tulisan maka semua akan jadi mudah. Hanya saja dalam membuat cetakan tulisan di buku hanya bisa di baca oleh orang – orang yang bisa melihat saja.
Jenis Buku
Tentunya bukan hanya orang yang bisa melihat saja yang ingin membaca buku. Orang – orang yang mempunyai keterbatasan pun juga ingin seperti orang lain bisa membaca dan mengenal dunia. Maka di pihak percetakan membuat beberapa jenis buku untuk mereka yang menyandang tunanetra seperti:
- Braille
Salah satu jenis buku yang sering di gunakan oleh para tunanetra. Walaupun tidak bisa melihat bukan berarti tidak bisa membaca. Buku braille menghasilkan sebuah tulisan yang timbul. Huruf yang timbul menggunakan titik yang di kombinasikan. Ada enam titik kombinasi yang bisa kalian lihat di buku braille.
- Audio
Tidak bisa melihat bukan berarti tidak bisa mendengar. Hal ini yang membuat banyak orang tidak tahu kalau tunanetra juga bisa mendengar percakapan lawan bicaranya. Pendengaran menjadi hal utama untuk mereka yang tidak bisa melihat. Pendengaran yang baik bisa membuat mereka mengingat semua suara orang dan dapat mengetahui lingkungan di sekitarnya. Tidak heran bila Sebagian dari tunanetra menggunakan buku suara atau audio book. Mereka bisa mempelajari semua pelajaran dari hasil rekaman.